LESMO – Kepala kru Maverick Vinales, Esteban Garcia, mengomentari keputusan sang pembalap untuk bertahan di tim pabrikan Yamaha untuk dua musim ke depan. Menurutnya, Yamaha telah bekerja begitu keras untuk bisa mempertahankan Vinales di tim.
Vinales memang meneken kontrak baru bersama tim pabrikan Yamaha pada akhir Januari 2020. Dalam perjanjian baru tersebut, pembalap asal Spanyol itu dipastikan akan memperkuat tim, pabrikan Yamaha hingga 2022.
Mulai musim depan, Vinales sendiri tidak akan lagi bertandem dengan pembalap gaek MotoGP, yakni Valentino Rossi. Ia akan memiliki rekan setim baru, yakni Fabio Quartararo, yang dipromosikan dari tim satelit ke pabrikan.
BACA JUGA: Garcia: Kontrak Baru Buat Vinales Lebih Fokus pada MotoGP 2020
Garcia sendiri menilai bahwa Yamaha telah berusaha keras untuk bisa mencegah kepergian Vinales. Segala cara dilakukan pihak tim untuk membuat mantan rider Suzuki itu tetap bertahan pada musim depan.
Sebab, beragam spekulasi sendiri mewarnai masa depan Vinales di Yamaha sebelum akhirnya resmi meneken kontrak. Namanya paling santer dikaitkan dengan Ducati yang tertarik menempatinya di tim pabrikan pada musim depan.
Tetapi, Vinales akhirnya memutuskan untuk bertahan di Yamaha. Menurut Garcia, keputusan itu diambil karena Vinales yang tersentuh melihat usaha dan kerja keras Yamaha dalam mempertahankan jasanya.
“Yamaha berusaha keras agar Vinales tetap tinggal dan itulah yang paling dia hargai karena ada banyak pilihan baginya untuk pergi. Ketika Yamaha melihat bahwa ada kemungkinan dia bisa pergi, dia segera memobilisasi untuk menahannya,” ujar Garcia, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Minggu (12/7/2020).