“Perlombaan itu benar-benar menarik karena pertempuran antara Marquez dan Valentino (Rossi) sangat intens, tetapi berakhir terlalu cepat. Kesan pertama setelah kontak adalah bahwa Valentino sedang mencarinya, dia menatap Marc dan meregangkan kaki ke garis sampai tidak menyisakan ruang,” ujar Suppo, menyadur dari Tutto Motori Web, Sabtu (23/5/2020).
“Ketika Marc kembali ke garasi itu adalah sebuah drama nyata. Ada banyak kebingungan karena beberapa teman Valentino menjadi sangat agresif dengannya dan memasuki garasi untuk berteriak dan menyalahkannya atas apa yang terjadi. Kemudian kami harus pergi ke Race Direction dan itu adalah pertama kalinya Marc dan Vale bertemu setelah kecelakaan itu. Mudah untuk melupakan bahwa Marquez baru berusia 22 tahun, ketika semua orang berbalik menentangnya,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)