MADRID – CEO Dorna Sports (Promotor MotoGP), Carmelo Ezpeleta, menyadari bahwa penyelenggaraan MotoGP 2020 akan jauh lebih padat dari musim-musim sebelumnya. Tetapi, ia yakin para pembalap bisa menjalani hal ini karena telah lama beristirahat.
MotoGP 2020 memang belum bisa dimulai saat ini akibat merebaknya virus corona. Sejumlah balapan harus ditunda atau bahkan dibatalkan. Tercatat, sudah ada 11 balapan yang jadwalnya terganggu. Empat balapan di antaranya sudah dipastikan batal, yakni Qatar, Jerman, Belanda, dan Finlandia.

Meski begitu, Ezpeleta tak menyerah untuk mencari solusi terbaik. Kini, gagasan baru pun muncul untuk memulai balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Juli. Di sana, balapan pun rencananya akan digelar langsung dua seri.
BACA JUGA: Alex Marquez: Juara Dunia Moto3 dan Moto2 Jadi Alasan Saya Bisa ke MotoGP
Ezpeleta sendiri bertekad menggelar balapan pada Juli hingga November 2020. Dengan tenggat ini, ia berencana menggelar 10 hingga 11 balapan. Kondisi ini pun diyakini akan menjadi berat karena ada dua pekan balapan beruntun dan jeda dalam waktu satu pekan saja.