“Saya tidak marah padanya karena mengalahkan saya di Portugal, tetapi karena kecelakaan yang dia buat di Jerez. Itu adalah balapan pertama Kejuaraan Dunia 2006 dan saya terjatuh di tikungan pertama. Saya memaafkannya untuk Portugal, tetapi tidak untuk yang kedua ini,” ujar Valentino Rossi sembari tertawa, dikutip dari Paddock GP, Selasa (28/4/2020).
Kekalahan di Portugal memang tidak memupus semangat Valentino Rossi. Pria kelahiran Tavullia itu terbukti masih bisa menjadi juara dunia secara beruntun pada 2008 dan 2009. Sayangnya, hingga 10 tahun kemudian, jumlah tujuh gelar juara dunia miliknya masih belum bertambah.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)