Brivio Harap Timnya Bisa Berjuang di Tengah Pandemi Virus Corona

HAMAMATSU – Davide Brivio selaku Manajer Tim Suzuki buka suara menggapi situasi yang tengah terjadi saat ini. Sebagaimana diketahui, gelaran MotoGP 2020 yang seharusnya dimulai pada awal Maret kemarin terus mengalami penundaan akibat pandemi virus corona.

Balapan perdana yang sejatinya berlangsung pada 8 Maret 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, juga terpaksa dibatalkan. Brivio yang juga merupakan mantan pembalap, mengaku belum pernah mengalami kondisi seperti ini.

Untuk itu, ia pun mengimbau kepada seluruh pihak terutama tim Suzuki agar mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, salah satunya dengan melakukan ‘self quarantine’ untuk sementara waktu.

Baca juga: Brivio Ungkap Pembalap Incaran Suzuki

“Tentu saja tidak (kondisi serupa pada musim-musim sebelumnya). Tidak pernah ada situasi darurat yang mengakibatkan pembatalan atau penundaan balapan. Kami mengalami krisis ekonomi pada 2008 dan kami berusaha mengurangi biaya, dan kemudian pada 2018 kami membatalkan balapan di Silverstone karena kondisi cuaca yang ekstrem,” ujar Brivio, melansir dari laman resmi Suzuki, Senin (20/4/2020).

“Tapi saya tidak ingat situasi apa pun, yang karena alasan politik atau kesehatan, berarti berhenti begitu lama. Tidak ada yang pernah mengalami ini dalam olahraga dunia sebelumnya. Ini adalah situasi global,” lanjutnya.

Pandemi virus corona benar-benar membuat balapan musim 2020 terbengkalai. Beberapa hari lalu, Dorna Sports selaku pihak penyelenggara baru saja kembali menunda gelaran MotoGP Jerman 2020 yang sejatinya bakal menjadi balapan perdana musim ini.

Seri Jerman yang seharusnya digelar pada 21 Juni terpaksa ditunda setelah pemerintah setempat memperpanjang masa lockdown hingga akhir Agustus mendatang.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)