Popularitas MotoGP yang kurang begitu menonjol di Prancis membuat Zarco dan Quartararo harus memutuskan untuk menjalani hidup di luar negeri. Hal itu dilakukan agar Zarco bisa merealisasikan impiannya tersebut.
Baca Juga: Carlo Pernat Sebut Zarco Pembalap yang Aneh
“Fabio tumbuh dewasa di Spanyol dan karena itu pula ia bisa dianggap sebagai pembalap Spanyol, yang kemudian turun di kejuaraan dunia. Saya sendiri tumbuh dewasa di Italia, balapan dengan minibike, dan kemudian turun di Rookies Cup,” jelas Zarco, seperti disadur dari Motorsport Total, Rabu (15/4/2020).
“Memulai karier sebagai seorang pembalap motor di Prancis, tidak semudah jika Anda tinggal di Italia atau Spanyol. Di Prancis sangat sedikit tersedia lintasan-lintasan motor, karena balap motor memang kurang begitu diminati, sehingga kami harus pergi ke negara lain untuk mewujudkan impian kami,” tuntas pembalap berusia 29 tahun itu.
(Ramdani Bur)