“Ada ikatan emosional yang kuat di antara kami karena kami menghabiskan waktu dua tahun yang intens bersama-sama. Siapa tahu, jika kesempatannya datang lagi, kami akan membahasnya dengan Andrea Iannone,” tutur Francesco Guidotti, melansir dari Motorsport, Senin (13/4/2020).
“Sangat jelas kami tidak menuai manfaat selama dua tahun itu karena Ducati berada dalam situasi teknis yang sangat sulit. Ducati belum kompetitif seperti sekarang. Sangat bagus jika kami mampu menutup siklus itu bersama Andrea. Dia memang akan datang pada usia 30-an tahun, tetapi secara historis kami menyukainya,” tutup pria berkebangsaan Italia itu.
Sebelum kembali ke Pramac Ducati atau melanjutkan karier di MotoGP, Andrea Iannone harus lebih dulu memenangi banding atas hukuman larangan membalap selama 18 bulan. Ia dijatuhi hukuman karena dituduh doping pada MotoGP Malaysia 2019, November lalu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)