“Ya, karena lebih baik untuk menggelar balapan tanpa penonton daripada tidak ada balapan sama sekali. Kami sudah memiliki sekira 2.000 orang di paddock MotoGP dalam situasi yang normal,” tutur Carmelo Ezpeleta, sebagaimana dimuat Speedweek, Selasa (7/4/2020).
“Jadi, kami harus mengirim 2.000 orang ke seluruh dunia. Namun, hal ini hanya mungkin dilakukan jika virus sudah dikalahkan atau penyebarannya berhasil dihentikan. Jika tidak, maka itu adalah tugas yang sulit,” tandas pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
(Ramdani Bur)