MADRID – Opsi menggelar balapan MotoGP 2020 tanpa penonton terus diapungkan dalam beberapa pekan terakhir. Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP, mengakui menggelar balapan tanpa penonton merupakan opsi yang lebih baik.
Sejauh ini sudah delapan seri awal MotoGP 2020 yang resmi dibatalkan atau ditunda akibat wabah pandemi virus Corona Covid-19. Bukan tidak mungkin jumlah tersebut akan bertambah mengingat perkembangan terakhir di seluruh dunia, terutama negara-negara tuan rumah MotoGP.
Baca juga: Ciabatti Tidak Mau MotoGP 2020 Digelar Tanpa Penonton
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengatakan, nasib MotoGP 2020 sepenuhnya tergantung pada penemuan vaksin virus Corona. Andai belum ditemukan, Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 akan menggelar lebih sedikit balapan bahkan dibatalkan sama sekali.
Satu opsi tengah dipertimbangkan oleh Dorna Sports, yakni menggelar balapan tanpa penonton. Carmelo Ezpeleta mengakui opsi tersebut lebih baik daripada tidak menggelar balapan sama sekali. Apalagi, memindahkan 2.000 orang di lingkungan paddock ke satu negara juga tidak mudah.
“Ya, karena lebih baik untuk menggelar balapan tanpa penonton daripada tidak ada balapan sama sekali. Kami sudah memiliki sekira 2.000 orang di paddock MotoGP dalam situasi yang normal,” tutur Carmelo Ezpeleta, sebagaimana dimuat Speedweek, Selasa (7/4/2020).
“Jadi, kami harus mengirim 2.000 orang ke seluruh dunia. Namun, hal ini hanya mungkin dilakukan jika virus sudah dikalahkan atau penyebarannya berhasil dihentikan. Jika tidak, maka itu adalah tugas yang sulit,” tandas pria berkebangsaan Spanyol tersebut.
(Ramdani Bur)