Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manajer Avintia Racing Beberkan Kerugian Finansial Akibat Tidak Ada Balapan MotoGP 2020

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 06 April 2020 |22:21 WIB
Manajer Avintia Racing Beberkan Kerugian Finansial Akibat Tidak Ada Balapan MotoGP 2020
Reale Avintia Ducati rugi karena tidak ada balapan (Foto: MotoGP)
A
A
A

MADRID – Kerugian finansial harus dirasakan enam tim independen MotoGP, termasuk Reale Avintia Ducati akibat penundaan balapan. Manajer Tim Reale Avintia Ducati, Ruben Xaus, bersyukur karena Dorna Sports mau turun tangan membantu tim-tim independen tersebut.

Berbeda dengan tim pabrikan, tim independen betul-betul mengandalkan pemasukan dari balapan. Uang baru bisa didapatkan dari komisi perjalanan, sponsor, dan juga bonus dari satu pekan balapan MotoGP.

Baca juga: Zeelenberg Khawatirkan Nasib 5 Tim di MotoGP 2021

Anggaran terbesar habis untuk menyewa dua sepeda motor (Foto: MotoGP)

Menyadari pentingnya keberadaan tim-tim tersebut, Dorna Sports berinisiatif membantu dari sisi finansial. Pemegang hak komersial MotoGP itu mengucurkan dana 750 ribu Euro (setara Rp13,4 miliar) untuk periode April-Juni 2020.

Ruben Xaus sendiri menerangkan, anggaran timnya dalam setahun hanya 2 juta Euro (setara Rp35,7 miliar). Sebanyak 65-70% anggaran habis untuk menyewa motor dari pabrikan, dalam hal ini Ducati. Ketiadaan balapan membuat pemasukan sebesar 15% dari 2 juta Euro berupa dana sponsor tidak mengucur.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement