Sebenarnya itu bukan masalah besar bagi Rossi, sebab Petronas Yamaha SRT juga masih mau menampung pembalap 41 tahun itu dan menjanjikannya motor dnegan spek pabrikan. Namun, kondisi awal musim ini membuatnya kian sulit untuk menentukan masa depannya di MotoGP 2021 nanti.
"Ini sulit, karena kami baru tahu tak bisa balapan pada Minggu (1/3/2020), yakni sebelum berangkat ke Qatar. Ini semua mengacaukan semua rencana saya. Kami harus paham kapan bisa balapan lagi. Waktu berjalan sangat lama, dan kini Euro 2020 juga ditunda," tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)