CERVERA – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui tes pramusim MotoGP 2020 berjalan sulit. Tak hanya bagi dirinya, kesulitan juga dirasakan oleh timnya, yakni Honda, lantaran sejumlah kendala yang harus dihadapi.
Marquez memang tak mampu menuai hasil manis dalam dua tes pramusim yang digelar pada Februari. The Baby Alien –julukan Marquez– harus tercecer di posisi bawah dalam hasil keseluruhan tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Losail, Qatar.

Hasil yang buruk juga didapat oleh rekan setim sekaligus sang adik, Alex Marquez, dalam tes tersebut. Dengan kondisi ini, Repsol Honda tentu saja memiliki banyak PR yang harus diperbaiki untuk tampil di MotoGP 2020.
BACA JUGA: Zarco Tetap Berharap MotoGP 2020 Berlangsung Normal
Tetapi, penyelenggaraan balapan pembuka MotoGP 2020 sendiri akhirnya ditunda. Seri perdana yang seharusnya digelar di Qatar dibatalkan, sementara tiga seri berikutnya, yakni Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina, harus ditunda.
Kondisi tersebut tentu saja membuat Honda memiliki lebih banyak waktu untuk bisa memperbaiki kendaraannya. Begitu juga dengan Marquez, ia bisa lebih lama dalam mempersiapkan diri.
“Sangat sulit bagi kami di pramusim. Tetapi pada akhirnya, kami menemukan jalan ke depan. Sekarang, Anda dapat berevolusi, tetapi sangat sulit untuk mendapatkan apa pun dari mesin. Perlombaan pertama akan tanpa pengujian,” ujar Marquez, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Senin (23/3/2020).
(Ramdani Bur)