“Saya tidak bisa mengontrol dengan baik di beberapa reli dan saya tidak bisa melanjutkan dengan taktik saya. Axelsen memiliki banyak variasi dan menyulitkan saya untuk mengontrol reli,” ujar Chou, sebagaimana dikutip dari laman resmi BWF, Senin (16/3/2020).
Bagi Axelsen, kemenangan atas Chou membuatnya meraih gelar juara perdana di pentas All England. Pada 2019, ia berhasil menjejakkan kaki ke babak final, tetapi gagal memboyong gelar juara karena takluk dari tunggal putra peringkat satu dunia, Kento Momota.
(Ramdani Bur)