JAKARTA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengungkapkan pengalaman menarik saat menjuarai All England di Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret 2020. Kemenangan itu pun terasa berbeda karena mereka menjuarai ajang level Super 1000 tersebut di tengah merebaknya wabah virus corona.
Tentu saja, ini bukan perkara mudah bagi keduanya karena Praveen/Melati harus bermain di tengah kekhawatiran terhadap virus corona. Akan tetapi, hal itu ternyata tak menjadi penghalang bagi Praveen/Melati yang ternyata memiliki tekad besar untuk menjuarai ajang bergengsi tersebut.
Apalagi ini merupakan titel kedua bag Praveen setelah sempat memenangkan titel All England pada 2016 bersama Debby Susanto. Keduanya mengaku fokus terhadap pertandingan untuk bisa memenangkan gelar. Pada partai puncak, Praveen/Melati sukses menaklukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8.
Baca juga Susy Susanti: Atlet Indonesia yang Pulang All England dalam Kondisi Baik
“Rasanya pasti senang karena kami bisa membuktikan, di tengah ada virus corona kami bisa jadi juara. Sekarang bisa juara lagi dengan partner berbeda, ini yang membuat saya tambah senang,” ungkap Praveen, mengutip dari laman resmi PBSI, Selasa (24/3/2020).