"Ini jelas membuat frustrasi. Situasi global berubah dari jam ke jam dan hari ke hari. Ketika kami tiba di Australia, niatnya adalah balap,” ujar Horner, sebagaimana dikutip dari Crash, Senin (16/3/2020).
“Tetapi sayangnya, setelah seseorang di paddock dinyatakan positif, keputusan dibuat untuk membatalkan acara tersebut. Pada akhirnya, keselamatan dan kesejahteraan staf, para penggemar, dan paddock sangat penting,” tukasnya.
(Ramdani Bur)