“Pada balapan pertama setahun lalu aku kan punya kesempatan untuk mencetak angka, dan pada akhirnya aku gagal. Itu sangat berat untukku. Bagiku itu adalah situasi yang buruk," lanjut pebalap berusia 20 tahun itu.
"Saat itu aku harus mengubah energi negatif menjadi positif dan aku mesti meminta bantuan psikolog. Aku begitu terpukul, tapi aku mampu bangkit hampir secepat yang saya bisa,” tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)