“All England adalah turnamen penting, meskipun ada di grade dua, tapi secara tidak resmi seperti kejuaraan dunia, prestisenya tinggi. Di tengah keadaan seperti ini kami memberanikan diri untuk berangkat. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa," ujar Budiharto, seperti yang dikutip PBSI, Jumat (6/3/2020).
Pada tahun lalu, Ahsan/Hendra adalah satu-satunya wakil Indonesia yang menjadi juara di All England. Minimal Indonesia dapat menyamai prestasi tahun lalu atau mencatatkan sesuatu yang lebih baik lagi.
(Ramdani Bur)