"Yang saya lakukan adalah melakukan push-up dan sit-up, berlatih pukulan beberapa kali, dan hal lain. Kamp pelatihan ada di tempat yang berbeda, kadang-kadang saya tidak pergi ke gym selama seminggu. Saya menganggapnya serius, tetapi saya ingin bersenang-senang dalam pertarungan dan saya ingin menghibur orang-orang,” ujar Mayweather, sebagaimana dikutip dari Sportbible, Selasa (18/2/2020).
"Anda harus memberikan pertunjukan kepada orang-orang, jadi saya memberi itu. Jika saya ingin pergi ke sana dan mengalahkannya serta membuangnya keluar dari pembatas, saya bisa melakukan itu. Tapi yang penting adalah ini, jika saya melakukan itu, itu mungkin tidak ada pertarungan jilid kedua,” tukasnya.
(Fetra Hariandja)