RAVENNA – Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri, menyebut Valentino Rossi sudah terlalu tuan untuk mentas di kelas MotoGP. Meski begitu, Melandri memahami betul sulitnya bagi Rossi untuk mengambil langkah pensiun.
Usia Rossi kini memang sudah tak muda lagi. Tepat pada kemarin, Minggu 16 Februari 2020, ia baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-41. Dengan usia tersebut, Rossi pun masih terus menjalani balapan di MotoGP.

Pada 2020, The Doctor –julukan Rossi– bahkan punya ambisi besar untuk bersaing memperebutkan kemenangan di setiap balapan. Hal itu dilakukan untuk menentukan langkah yang harus diambil dalam kariernya di MotoGP.
BACA JUGA: Rossi Ulang Tahun Ke-41, Lorenzo Beri Ucapan Selamat
Mendapati kondisi ini, Melandri menilai memang tak mudah bagi seorang pembalap untuk mengambil langkah pensiun dalam karier di sebuah ajang balap motor. Melandri merasakan betul hal itu kala mengambil langkah untuk pensiun dari MotoGP pada 2010. Usai pensiun dari MotoGP, ia pun memutuskan untuk hijrah ke Superbike World Championship.
"Tentu saja, (Rossi terlalu tua untuk membalap di MotoGP), meskipun itu sulit diterima. Tapi, Anda harus jujur dengan diri Anda sendiri. Ini tidak baik jika Anda membalap sepanjang waktu dan Anda tidak bisa menjadi lebih baik. Pembalap saat ini berada di generasi yang berbeda. Anda memiliki gaya membalap yang berbeda, kebugaran berbeda, dan pikiran yang berbeda,” ujar Melandri, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (17/2/2020).
“Tidak ada yang senang ketika Rossi berhenti. Setidaknya dari semua Dorna karena uang yang bisa didapat darinya. Berhenti jauh lebih sulit daripada melanjutkan dengan buruk. Lawan Anda yang sebenarnya adalah waktu dan Anda tidak dapat membeli waktu. Seorang pembalap harus menerima itu dan kehidupan akan berubah kemudian,” tukasnya.
(Ramdani Bur)