“Kita merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Tati Sumirah. Dia tidak saja pahlawan bagi klub Tangkas, tetapi juga untuk bulu tangkis Indonesia. Berkat dedikasinya, Indonesia pertama kali bisa merebut Piala Uber tahun 1975,” ungkap Juniarto Suhandinata yang juga wakil Ketua PB Tangkas Jakarta.
“Semangat juang, dedikasi tanpa pamrih, dan totalitas Tati untuk kejayaan prestasi bulu tangkis Indonesia layak menjadi suri teladan dan sumber inspirasi bagi para pemain bulu tangkis Indonesia saat ini,” tukas Juniarto.
(Ramdani Bur)