“Memutusan untuk pensiun tidaklah mudah, karena saya tak bisa membayar kepercayaan yang diberikan Honda dan Alberto Puig. Tapi juga benar menjalani satu tahun lagi seperti 2019 adalah hal yang tak diinginkan Honda dan saya, karena kami adalah pemenang, bukan tipe orang yang suka finis ke-10 atau 15,” ungkap Lorenzo, seperti disadur dari AS, Kamis (13/2/2020).
Baca Juga: Lorenzo: Yamaha Punya Kans Lebih Besar untuk Menang di MotoGP 2020
“Saya sangat menderita. Padahal kehidupan adalah untuk bersenang-senang, bukan menderita, terutama jika Anda sudah mengantongi banyak kemenangan. Tapi saya tidak punya penyesalan, karena tak ada gunanya menyesali hal yang tak bisa Anda ubah,” tuntas pembalap berusia 32 tahun itu.
(Ramdani Bur)