PARIS – Merebaknya virus korona di China berdampak pada penyelenggaraan balapan Formula One (F1) di Sirkuit Internasional Shanghai. Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) tengah mengkaji berbagai kemungkinan sebelum pekan balapan F1 GP China 2020 digelar pada 17-19 April mendatang.
Sejak merebak pada akhir Desember 2019 di Kota Wuhan, virus korona sudah menyebabkan 213 orang meninggal dunia di China. Dengan lebih dari 7.000 kasus pasien terjangkit virus korona, kekhawatiran soal penyelenggaraan F1 GP China pun mencuat.
Baca juga: WHO Tetapkan Status Darurat Internasional, Masyarakat Waspada Hadapi Virus Korona
Dalam pernyataan resminya, FIA menyebut sedang memantau situasi yang terjadi di Negeri Tirai Bambu terkait virus korona. Federasi yang berkedudukan di Prancis itu juga siap mengambil langkah yang diperlukan, termasuk menunda atau bahkan membatalkan F1 GP China 2020.