Ketika Pensiun, Nomor 8 dan 24 Milik Kobe Bryant Dipensiunkan Lakers
LOS ANGELES – Legenda basket dunia, Kobe Bryant, menjadi satu dari sembilan korban kecelakaan helikopter yang terjatuh di Calabasas, pinggiran Kota Los Angeles, Amerika Serikat pada Minggu 26 Januari 2020 siang waktu setempat. Kepergian Bryant jelas pukulan telak bagi pencinta olahraga basket dunia, terutama fans Los Angeles (LA) Lakers
Bryant berkarier sebagai pebasket profesional selama 20 tahun, tepatnya dari 1996 hingga 2016. Selama 20 tahun itu Bryant habiskan bersama LA Lakers, klub yang identik dengan kostum warna kuning tersebut.
Dalam periode tersebut, Bryant menghadirkan lima trofi NBA kepada Lakers, tepatnya pada 2000, 2001, 2002, 2009 dan 2010. Berkat sumbangsih besar yang ditunjukkan Bryant, Lakers pun mempensiunkan dua nomor yang pernah digunakan Black Mamba –julukan Bryant– bersama kampiun 16 gelar NBA tersebut.
BACA JUGA: Sederet Prestasi Membanggakan yang Dicetak Kobe Bryant di Ajang NBA
Bryant tercatat menggunakan dua nomor selama membela panji Lakers, yakni 8 dan 24. Nomor 8 digunakan Bryant dari 1996 hingga 2006. Kemudian, nomor punggung 24 dikenakan Bryant dari 2006 hingga memutuskan pensiun pada 2016.
Hanya saja, pengumuman dipensiunkannya nomor punggung 8 dan 24 baru dilakukan setahun kemudian setelah Bryant pensiun, atau tepatnya pada Desember 2017. Nomor punggung tersebut pun ditempatkan manajemen di sudut sebelah tenggara Staples Center, markas dari Lakers.
"Saat berkostum nomor 24 terasa lebih menantang dan situasinya lebih berat. Bila kalian meminta saya untuk memilih, maka saya akan memilih nomor 24," kata Bryant saat nomor punggungnya dipensiunkan pada 2017.
Sedikit mengulas kronologi kecelakaan Kobe. Ia dikabarkan ingin menuju ke Mamba Academy untuk menyaksikan pertandingan basket menggunakan helikopter pada Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Mamba Academy (Akademi milik Kobe) sendiri berada di Thousand Oaks, California.
Akan tetapi, helikopter yang ditumpangi Kobe bersama sang anak, Gianna Maria-Onore Bryant, bersama tujuh orang lainnya mengalami kecelakaan di Calabasas, pinggiran Los Angeles, Amerika Serikat. Selamat jalan Bryant. Jasa yang telah diberikan Anda untuk perkembangan olahraga basket dunia takkan pernah terlupakan.
(Fetra Hariandja)
