Sekadar informasi, Francesco Bagnaia mencuri perhatian dengan finis hanya 0,006 detik lebih lambat dari Danilo Petrucci yang mencetak waktu terbaik 1 menit 58,239 detik. Pembalap bernomor motor 63 itu langsung digadang-gadang sebagai kejutan musim lalu, yang kemudian tidak terwujud.
“Mungkin masalah terbesar musim lalu adalah tes di Sepang di mana saya finis kedua. Setelah tes itu, saya pikir segalanya akan lebih mudah untuk tampil kompetitif dan berada di deretan atas,” papar Francesco Bagnaia, melansir dari Speedweek, Senin (30/12/2019).
“Ketika tes di Qatar, saya harus menghadapi realita di mana motor mengalami banyak masalah. Setelah itu, sepanjang musim berjalan sulit,” tandas pembalap didikan akademi balap Valentino Rossi itu.
(Fetra Hariandja)