MONTE CARLO – Dunia balap MotoGP tengah digegerkan dengan kasus doping yang mendera salah satu pembalap, yakni Andrea Iannone. Sebelum kasus ini muncul menggemparkan pulik hingga ramai dibicarakan, pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, ternyata sudah pernah memberi peringatan terkait masalah tersebut.
Tepatnya pada gelaran balapan musim 2018, Crutchlow pernah menyatakan adanya potensi penggunaan zat-zat terlarang yang kemungkinan digunakan oleh pembalap di ajang tersebut. Menurutnya, hal ini sangat mungkin terjadi mengingat persaingan di pentas MotoGP sendiri berlangsung begitu sengit dan semua orang ingin selalu tampil optimal.
BACA JUGA: Iannone Santai Hadapi Masalah Doping
Tetapi, pernyataan Crutchlow tampaknya tak terlalu diindahkan. Padahal, pembalap asal Inggris itu sendiri sudah turut berusaha memberikan solusi agar masalah terkait doping atau pelanggaran yang terkait ini tak mencoreng dunia MotoGP.

Kini, masalah pun muncul. Iannone disebut tak lolos dalam tes doping yang dilakukan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) saat gelaran MotoGP Malaysia 2019. Urine pembalap Tim Aprilia Gresini ini positif terkandung zat terlarang, yakni steroid anabolik. Atas kasus ini, Iannone pun dilarang menjalani balapan di turnamen mana pun oleh Federasi Balap Motor Dunia (FIM) dalam jangka waktu yang belum ditentukan.