VALENCIA – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, bersikeras tak ada campur tangan Marc Marquez dalam pemilihan sang adik, Alex Marquez untuk mendapatkan satu kursi di timnya. Secara tegas, Puig mengatakan Honda memilih Alex karena bakat apik yang dimiliki pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Tepat pada hari ini atau Selasa (19/11/2019) dini hari WIB, Honda akhirnya memberikan jawaban mengenai siapa yang akan mendampingi Marc untuk kompetisi MotoGP musim depan. Meski tidak terbilang mengejutkan, tetapi Honda akhirnya memilih Alex untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun.

Juara dunia Moto2 2019 tersebut berhasil mengalahkan beberapa pembalap lainnya seperti Johann Zarco, Cal Crutchlow atau Takaaki Nakagami. Berbagai rumor pun muncul karena di balik pemilihan Alex ada peran sang kakak yang telah tujuh tahun membela Honda.
Baca juga Alex Marquez Resmi Dampingi Sang Kakak di Repsol Honda
Sebenarnya, Marc sendiri memang mengakui keinginannya untuk bisa berduet dengan sang adik di MotoGP 2020. Namun, ia menegaskan tidak ingin memberi tekanan kepada Honda. Puig pun menegaskan hal tersebut karena pemilihan Alex murni karena bakat, yang kebetulan merupakan adik kandung dari Marc.