Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Kabar Tunggakan Honor Atlet SEA Games, Kemenpora Beri Klarifikasi

Djanti Virantika , Jurnalis-Rabu, 13 November 2019 |18:34 WIB
Soal Kabar Tunggakan Honor Atlet SEA Games, Kemenpora Beri Klarifikasi
Dayung Asian Games 2018. (Foto: Okezone/Djanti Virantika)
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) angkat bicara soal berita yang menyebut adanya tunggakan pembayaran gaji atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) di cabang olahraga (cabor) dayung untuk SEA Games 2019. Pihak Kemenpora secara tegas menepis kabar tersebut.

Jawaban ini disampaikan pihak Kemenpora lewat keterangan pers yang dikeluarkan pada Rabu (13/11/2019). Pihak kementerian yang dipimpin oleh Zainudin Amali itu menegaskan bahwa telah memenuhi kesepakatan bantuan terhadap PB Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) yang menangi atlet-atlet tersebut.

BACA JUGA: Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019, Hadapi Thailand di Laga Perdana

Dalam perjanjian yang tertulis, Kemenpora sepakat memberi bantuan kepada pelatnas dayung PB PODSI selama tujuh bulan, yakni mulai Juni-Desember 2019. Besaran dana tersebut yakni Rp12.067.800.000. Bantuan pun diberi melalui dua tahapan,pertama 70% lalu tahap berikutnya 30%. Bantuan tahap kedua sendiri akan diberikan setelah laporan pertanggungjawaban 70% telah diberikan ke Kemenpora.

Cabor dayung di Asian Games 2019

“Tidak benar bahwa Kemenpora tidak memperhatikan kepentingan dan keperluan cabor, termasuk dayung, karena Kemenpora telah mencapai kesepakatan dalam MoU yang ditandatangani tanggal 28 Juni 2019 antara PPK PPON (Kemenpora) dengan PB PODSI bahwa bantuan Pelatnas untuk Dayung (PODSI) disepakati 7 bulan yaitu dari Juni-Desember 2019 sebesar Rp12.067.800.000,” jelas pihak Kemenpora dalam keterangan persnya, Rabu (13/11/2019).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement