“Kadang-kadang dalam situasi ini, Anda harus mengambil risiko manuver paling berbahaya di tempat-tempat yang biasanya tidak Anda lewati. Anda praktis ingin mendorong lawan keluar dari garis yang ideal sehingga ia tidak bisa melawan di trek lurus. Anda hanya harus mempertaruhkan segalanya, dan itu sangat menyebalkan untuk melalukan itu,” tutur Hopkins, mengutip dari Speedweek, Sabtu (9/11/2019).
"Ketika Anda terjebak di belakang lawan dengan motor yang bagus, Anda tidak bisa mengendarai di garis yang biasa dan pada akhirnya Anda akan menghancurkan ban. Anda mencoba menyesuaikan gaya mengemudi Anda hanya untuk bisa melewatinya," pungkas Hopkins.
(Fetra Hariandja)