"Awal mula bagus, saya di puncak. Saya tidak menekan gas dengan keras, saya ingin mengendalikan laju dengan baik dan tidak terlalu sering menggunakan ban. Tetapi, dari putaran ketiga atau empat, saya masih punya masalah dengan ban depan, terutama di sayap kanan. Hal demi hal menjadi semakin buruk,” ujar Miller, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (4/11/2019).
"Beberapa orang telah menabrak saya, tanpa alasan yang jelas. Saya ingin menaikkan kecepatan. Pembalap lain menyerang saya, khususnya di tikungan panjang sebelum bagian belakang lurus, beberapa pembalap menyerang saya. Itu adalah sirkuit yang aneh pada umumnya. Pada akhirnya, saya harus senang telah membawa pulang poin ini. Saya pikir saya memiliki kecepatan untuk berjuang naik podium, tetapi kemudian saya memiliki terlalu banyak masalah sejak awal,” tukasnya.
(Djanti Virantika)