“Saya tidak mempunyai banyak pengalaman (balapan) dalam kondisi lintasan basah. Saya telah membuat kesalahan, namun bisa dikatakan itu semua seperti sebuah percobaan saya untuk mengelola pengaturan mesin motor disaat hujan. Seperti yang katakan, itu semua butuh pengalaman,” kata Quartararo, seperti diwartakan Crash, Jumat (25/10/2019).

“Kami belum banyak mengalami jatuh dengan menggunakan motor Yamaha. Tapi satu hal yang pasti, kecelakaan di sini dan di Sirkuit Silverstone (MotoGP Inggris 2019) merupakan kecelakaan yang paling sakit dan keras yang saya rasakan,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)