“Sulit untuk dinilai seberapa besar pengaruhnya, tetapi selama 26 putaran pada sesi latihan bebas, saya mendapat tambahan tenaga di lintasan lurus, jadi ya itu cukup membantu,” ujar Fabio Quartararo, dilansir dari Crash, Rabu (9/10/2019).
“Trek ini memang cukup bagus untuk Yamaha, tetapi kami tidak berharap dapat sebagus ini karena menurut saya kecepatan puncak saya sudah meningkat pesat musim ini. Saya senang dengan hasil ini karena mampu finis dengan jarak 0,2 detik dari pemenang,” sambung pembalap berjuluk El Diablo itu.

Finis kedua pada seri Thailand menjadi pencapaian terbaik Fabio Quartararo di sepanjang MotoGP 2019. Pembalap berusia 20 tahun itu sukses meraup 143 poin dari 15 seri dengan lima di antaranya berhasil naik podium.
(Fetra Hariandja)