BURIRAM – Nasib buruk seakan tidak mau jauh dari Jorge Lorenzo dalam setahun terakhir. Rangkaian cedera membuat tubuh pembalap berusia 32 tahun itu tidak pernah berada dalam kondisi yang 100% bugar. Ia yakin adaptasinya terhadap motor RC213V tidak akan selama ini jika tidak cedera.
Rangkaian nasib buruk itu dimulai dari MotoGP Aragon 2018 di mana Jorge Lorenzo mengalami patah jari kaki kanan. Memaksakan diri tampil di Thailand walau belum 100%, Por Fuera malah terjatuh hingga absen mengaspal pada balapan perdana di Negeri Gajah Putih musim lalu.
Baca juga: Lorenzo Bertekad Hapus Kenangan Buruk di Thailand
Setelah cukup pulih, Jorge Lorenzo kembali mengalami cedera saat berlatih dengan motocross pada Januari 2019. Ujung telapak tangannya patah sehingga harus absen pada tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia.