Sisi Negatif dan Positif dari F1 GP Rusia 2019 untuk Vettel

MARANELLO – Pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, gagal menjadi pemenang Formula One (F1) GP Rusia 2019 meski sempat memimpin balapan sejak awal hingga pertengahan. Vettel harus menyerah pada lap 28 setelah mesin mobilnya mengalami masalah.

Kegagalan itu menurut Vettel amat pahit karena sepanjang tahun ini berjalan sulit baginya. Vettel yang merupakan salah satu unggulan di F1 2019 baru meraih satu kemenangan saja. Podium pertama Vettel raih pada balapan sebelumnya yakni F1 GP Singapura 2019.

Kemenangan di F1 GP Singapura 2019 tentu tak akan sanggup membawa Vettel menyaingi pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, yang hingga saat ini duduk nyaman di puncak klasemen sementara. Meski kecewa atas kegagalan itu tetapi Vettel menilai ada sisi positif dari F1 GP Rusia 2019.

BACA JUGA: Kecepatan Ferrari Diklaim Buat Mercedes Pusing

Sisi positif yang dimaksud Vettel adalah kecepatan sejak awal balapan hingga gugur. Vettel amat senang dengan kecepatan mobil Ferrari, SF90, di Sirkuit Sochi. Meski begitu, Vettel sadar bahwa sisi positif yang dirasakannya itu belumlah maksimal karena masih ada beberapa perkerjaan yang mesti diselesaikan.

“Ini (Hasil F1 GP Rusia 2019) pahit karena jelas tahun ini sulit. Di sana-sini saya belum membuka kunci mobil. (Kualifikasi) baik-baik saja tetapi Charles (Leclerc) lebih cepat sehingga saya tidak bisa bahagia dengan itu. Tapi (dalam perlombaan) menemukan ritme, saya pikir saya benar-benar di depan dan tercepat hingga terhenti. Jadi saya bisa bahagia dengan itu tapi itu hanya setengah pekerjaan,” ujar Vettel, seperti yang dikutip dari laman resmi F1, Selasa (1/10/2019).

Vettel berkesempatan untuk melakukan balas dendam di F1 GP Jepang 2019 yang akan berlangsung di Sirkuit Suzuka, Minggu 13 Oktober 2019, malam WIB. Vettel kemungkinan besar bisa meraih kemenangan pada F1 GP Jepang 2019 karena pernah empat kali menempati podium pertama di sana.

(Andika Pratama)