Namun, setelah itu Tai Tzu Ying balik menekan Gregoria sehingga kedua pebulu tangkis itu pun saling kejar-mengejar poin. Gregoria lagi-lagi mendapatkan angin segera karena mampu unggul 18-13 sebelum akhirnya menyentuh game point pertama di gim kedua dengan kedudukan 20-14.
Gregoria tampak akan memenangkan gim kedua tetapi Tai Tzu Ying menunjukkan kelasnya sebagai tunggal putri nomor satu dunia. Perolehan poin Gregoria perlahan-lahan dipangkas hingga akhirnya tunggal putri Indonesia itu pun harus kalah dengan skor tipis 20-22.
(Andika Pratama)