Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sebelum Jadi Drifter, Akbar Rais Sempat Jadi Penjaga Warnet

Ramdani Bur , Jurnalis-Minggu, 22 September 2019 |18:21 WIB
Sebelum Jadi Drifter, Akbar Rais Sempat Jadi Penjaga Warnet
Akbar Rais menuturkan kisahnya kepada Okezone (Foto: Okezone/Ramdani Bur)
A
A
A

Sempat Berhenti Menjadi Drifter

Pada 2013, Akbar mendapat musibah. Ia harus ditinggal sang ayah, Rudy Rais, selama-lamanya. Berhubung Akbar berstatus sebagai anak pertama, ia bertanggungjawab untuk menghidupi adik-adiknya.

Karena itu, dalam dua tahun, Akbar sempat menjadi project leader di salah satu brand rokok ternama. Namun, ketika mendapat kesempatan untuk menjadi promotor drifting pada 2015, Akbar tidak melewatkan momentum tersebut.

F1 GP Singapura 2019

Sejak saat itu, keinginan Akbar untuk kembali ke dunia yang membesarkan namanya pun semakin besar.  Saat ditanya apa prestasi terbaiknya sejauh ini, keberhasilan naik podium di Jerman dan jadi juara Asia di Malaysia disebut oleh Akbar.

“Pada 2016 saya menduduki posisi tiga di World Drive Champhionship yang berlangsung di Jerman. Hal yang membuat saya senang karena saya dapat mengalahkan sejumlah drifter dari Eropa. Total ada lebih dari 40 negara yang ikut serta di ajang tersebut. Kemudian pada 2017, saya juga menjadi juara King of Asia di Malaysia,” ujar pria berdarah minang tersebut.

Bahkan saking cintanya kepada dunia drifter, Akbar mendirikan manajemen yang bertujuan membentuk drifter-drifter andal. Saat ini ia memiliki delapan pembalap yang berada di bawah naungannya. Dari pengalaman di atas membuktikan bahwa apa pun bisa diraih asalkan dikerjakan secara sungguh-sungguh

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement