"Setelah kecelakaan itu, saya melihat dua kali lipat (lebih sulit), selama lima atau enam bulan. Itu adalah waktu yang sangat buruk, ketika saya penuh dengan keraguan. Dengan pandangan yang baik, ini seperti banyak hal, Anda benar-benar belajar untuk menghargainya ketika Anda tidak memilikinya lagi," jelas Marquez, mengutip dari Speedweek, Kamis (12/9/2019).

"Tidak mungkin bagi saya untuk membaca dan kehidupan sehari-hari saya sangat sulit. Itu sebabnya saya tidak ragu sedetik pun ketika saya ditanya apakah saya ingin menjadi duta proyek ini. Itu salah satu risiko yang kami ambil ketika kami berkomitmen pada olahraga ini, yang merupakan hasrat kami. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa hidup tanpa sepeda motor,” lanjut Marquez.
(Fetra Hariandja)