Sementara itu, lawan Zheng/Huang di partai final, Puavarnukroh/ Taerattanachai, tidak memungkiri kalau permainan yang ditampilkan ganda campuran nomor satu dunia itu benar-benar luar biasa. Mereka bahkan kesulitan untuk menyerang balik Zheng/Huang karena dipaksa bermain bertahan.
“Itu sangat sulit. Pasangan ini (Zheng/Huang) lebih kuat dan lebih cepat dari yang sebelumnya (lawan di semifinal) dan kami harus banyak bermain bertahan,” ujar Taerattanachai.
(fmh)