Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pernah Situasi Serupa, Rossi Prihatin kepada Zarco

Ezha Herdanu , Jurnalis-Jum'at, 23 Agustus 2019 |12:25 WIB
Pernah Situasi Serupa, Rossi Prihatin kepada Zarco
Johann Zarco (Foto: motogp.com)
A
A
A

SILVERSTONE – Pembalap senior milik Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sangat prihatin dengan apa yang dialami Johann Zarco bersama Red Bull KTM di MotoGP 2019. Pasalnya, Rossi sendiri mengakui pernah berada di posisi yang sama dengan Zarco saat ini.

Sebagaimana diketahui, hubungan antara Zarco dan Tim KTM berakhir beberapa waktu lalu. Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut akhirnya memilih untuk memutus kontraknya bersama Tim KTM.

Johann Zarco

Kepastian pisah jalan antara Zarco dan Tim KTM sendiri sudah diumumkan tim pabrikan asal Austria tersebut beberapa saat lalu. Keputusan Zarco tersebut dipilihnya karena kecewa dengan kecepatan motor Tim KTM, yakni RC16 2019.

Baca Juga: Jika Tampil Bagus, Zarco Berpeluang Dipertahankan KTM

Pasalnya dalam 11 balapan yang sudah berlalu di MotoGP 2019, Zarco memang tidak mampu bersaing dengan para rival. Zarco saat ini masih terpaku di posisi ke-17 dengan raihan 22 poin. Itu menjadi posisi terburuk Zarco sejak naik kelas ke MotoGP pada 2017.

Tidak tahan terus-terusan meraih hasil negatif, Zarco pun akhirnya meminta pemutusan kontrak oleh Tim KTM. Beruntung bagi Zarco, manajemen Tim KTM pun akhirnya menyetujui permintaannya tersebut tanpa embel-embel apa pun.

Rossi pun memberikan komentar soal keputusan Zarco tersebut. Ia mengaku sangat prihatin dengan nasib pembalap asal Prancis tersebut selama memperkuat Tim KTM. Terlebih, Rossi pernah mengalami hal serupa ketika masih memperkuat Tim Ducati beberapa tahun silam.

Valentino Rossi tampil pada sebuah balapan di MotoGP 2019

“Situasi seperti itu memang terasa sangat sulit, karena Anda kehilangan motivasi dan kebahagiaan untuk balapan. Sulit berpikir positif bisa tampil baik,” ungkap Rossi, seperti dilaporkan oleh Tuttomotoriweb, Jumat (23/8/2019).

Baca Juga: Poncharal Ragu Zarco Bakal Dapat Tim Baru di MotoGP 2020

“Anda memulai balapan dengan cara negatif. Sulit jika Anda tak bersenang-senang. Segalanya jadi terasa berat saat bepergian, bicara dengan awak media, segalanya. Anda merasa sedang berada di dalam lorong yang sangat gelap,” tutup pembalap berusia 40 tahun tersebut.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement