BRNO – Direktur Teknik Honda Racing Corporation (HRC), Takeo Yokoyama, pastikan pabrikan asal Jepang itu tidak akan ambil bagian di ajang balap MotoE dalam waktu dekat. Namun, HRC tidak menutup kemungkinan menurunkan pembalapnya jika prospek MotoE dinilai cerah.
MotoE merupakan ajang balapan baru yang diperkenalkan promotor MotoGP, Dorna Sports, pada 2019. Semua tim satelit MotoGP memutuskan ambil bagian dalam ajang balap MotoE yang menggunakan motor produksi Energica Ego tersebut.

Baca juga: MotoE Resmi Mengaspal pada Februari 2019
Takeo Yokoyama mengakui kalau MotoE bisa menjadi masa depan dari balap motor. Namun, HRC belum akan turun pada balapan tersebut karena belum mampu membangun motor elektrik yang kompetitif. Komentar tersebut diucapkan pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Republik Ceko 2019 dua pekan lalu.
“Dari sudut pandang Honda, MotoE bisa jadi masa depan balap motor. Kami tidak bisa membantahnya dan di satu sisi memiliki ketertarikan serta memonitor apa yang terjadi pada ajang itu dari dekat,” ujar Takeo Yokoyama, mengutip dari Motorsport, Minggu (18/8/2019).
“Jika Anda bertanya apakah Honda siap untuk turun dalam waktu dekat, kami harus mengatakan tidak untuk saat ini karena kami perusahaan sepeda motor. Jika pada akhirnya memutuskan turun, kami akan mengikutinya dengan benar,” imbuh pria berkebangsaan Jepang itu.

Dorna Sports memang belum menggelar balapan MotoE dengan seri sebanyak MotoGP. Ajang balap itu baru dijadwalkan mengikuti lima pekan balapan MotoGP ketika menjalani seri Eropa, yakni di Sirkuit Jerez (Spanyol), Sachsenring (Jerman), Red Bull Ring (Austria), Misano (San Marino), dan Ricardo Tormo (Valencia).
(Fetra Hariandja)