TOKYO – Ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, membeberkan kunci keberhasilan mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, di babak pertama Jepang Open 2019. Wahyu/Ade mengandaskan perlawanan Goh/Tan dua gim langsung dengan 24-22 dan 21-10.
Wahyu mengatakan salah satu kunci kemenangan ia dan partnernya adalah dengan menjaga fokus sepanjang pertandingan. Selain itu, Wahyu/Ade juga mencoba bermain lebih berani dengan melakukan beberapa spekulasi seperti flick serve yang sebenarnya jarang mereka dilakukan.
Baca juga: Lolos ke 16 Besar Jepang Open 2019, Jonatan Ingin Perbaiki Kendala Nonteknis
“Pertandingan memang ketat sekali di game pertama, sampai harus setting. Saat itu kami cuma berusaha untuk fokus. Kami sudah berapa kali mengalami ini dan jadi pelajaran buat kami, sering kalah waktu setting. Waktu setting tadi, saya coba flick service, biasanya saya nggak pernah flick service, Ade yang sering. Tapi kalau lagi kritis begini, harus bisa spekulasi dan lebih nekad saja," ujar Wahyu, melansir dari laman resmi PBSI, Kamis (25/7/2019).
"Trauma pasti ada, sekecil apapun pasti ada, karena sudah beberapa kali kalahnya dari setting. Cara mengatasinya main nekad saja dan fokus, mau bagaimana lagi, harus nekad tapi tetap kontrol mainnya,” tambah Ade.