JAKARTA โ Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, harus puas menjadi runner-up di ajang Indonesia Open 2019 Super 1000. Namun begitu, Ahsan/Hendra tak merasa kecil hati dan justru merasa bangga dengan kekuatan ganda putra yang dimiliki Indonesia.
Pada laga final, Ahsan/Hendra harus menyerah dengan rekan senegaranya yang juga pasangan peringkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Bermain dalam waktu 28 menit, Ahsan/Hendra takluk dengan skor 19-21 dan 16-21.
Baca juga Ahsan/Hendra: Kami Kewalahan Ladeni Kecepatan Marcus/Kevin
Meski begitu, kekalahan tak membuat Ahsan/Hendra berkecil hati. Pasangan senior itu justru mengambil sisi positifnya karena untuk kedua kalinya ganda putra berhasil menciptakan All Indonesian Final di kandangnya sendiri.
Sebelumnya, All Indonesian Final tercipta di Indonesia Masters 2019 yang juga mempertemukan Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin. Bahkan pada 2018, Indonesia berhasil membuat All Indonesian Final di ajang Asian Games yang mempertemukan Marcus/Kevin melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.