AALST – Saat ini, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sudah harus meninggalkan citranya sebagai pembalap muda berbakat. Pasalnya, kini Marquez telah memasuki usia 26 tahun. Meski begitu, Marquez justru tidak senang jika dirinya disebut semakin tua.
Pertama kali Marquez tampil di ajang MotoGP adalah pada 2013. Kala itu usia Marquez masih 20 tahun. Luar biasanya, di usia yang masih muda tersebut, Marquez langsung tampil sebagai juara dunia di akhir musim, meski statusnya kala itu adalah pembalap pendatang baru (rookie).
Baca juga: Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez di Lintasan

Sejak saat itu, Marquez pun selalu disebut-sebut sebagai pembalap muda yang sangat menjanjikan. Akan tetapi, kini sudah lima setengah tahun berlalu sejak pertama kali Marquez memulai debutnya. Ia pun kini dipandang sebagai pembalap senior. Marquez pun harus menerima kenyataan bahwa kini banyak bermunculan pembalap-pembalap yang lebih muda darinya di ajang MotoGP.
Karena hal itu, Marquez pun sering diejek oleh pembalap penguji Honda, Stefan Bradl. Tanpa sungkan, Bradl sering menyebut Marquez semakin tua. Bahkan, dalam gelaran MotoGP Belanda 2019, Marquez menjadi pembalap tertua yang berada di podium. Karena dua pembalap lainnya, yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo memiliki usia yang lebih muda.