AALST – Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri, mengomentari penampilan Jorge Lorenzo pada musim ini. Ia mengaku ragu keterpurukan Lorenzo bakal berakhir di Honda. Sebab, gaya membalap Lorenzo dinilai benar-benar tak sesuai dengan kondisi motor Honda.
Debut Lorenzo di Honda memang tak berjalan mulus. Alih-alih menyaingi Marc Marquez, Lorenzo malah terus terpuruk. Ia bahkan belum mampu finis di 10 besar. Torehan terbaiknya hanyalah finis di posisi ke-11 pada gelaran MotoGP Prancis 2019. Dengan kondisi ini, Lorenzo pun hanya bertengger di posisi ke-16 pada klasemen sementara MotoGP 2019 dengan 16 poin.
BACA JUGA: Direktur HRC Pastikan Lorenzo di Repsol Honda hingga 2020
Usaha Lorenzo untuk mengakhiri keterpurukannya pun tampaknya akan semakin sulit. Sebab, ia kini tengah didera cedera yang cukup parah. Lorenzo mengalami patah tulang belakang setelah terjatuh di latihan bebas MotoGP Belanda 2019. Akibatnya, ia absen di MotoGP Jerman 2019.
Menurut Melandri, kondisi ini terjadi karena gaya membalap Lorenzo yang berbanding terbalik dengan kondisi motor Honda. Karena itu, pembalap yang baru saja mengumumkan pensiun itu menilai penderitaan Lorenzo di Honda bakal sulit berakhir.