 
                WIMBLEDON – Petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, dikecam oleh masyarakat dan media Serbia gara-gara menunjuk Goran Ivanisevic sebagai pelatih. Sebab, sang pelatih memiliki kewarganegaraan Kroasia yang terlibat konflik dengan Serbia pada dekade 1990-an.
Media-media Serbia, terutama yang berafiliasi dengan pemerintah, menuduh tindakan Novak Djokovic sebagai sebuah skandal. Konflik berdarah di masa lalu memang merupakan isu sensitif dalam hubungan kedua negara sejak dekade 1990 hingga saat ini.

Baca juga: Djokovic Terkejut Banyak Petenis Unggulan Tersingkir di Babak Pertama 2019
Novak Djokovic sendiri tidak ambil pusing dengan kecaman tersebut. Ia justru senang karena keberadaan Goran Ivanisevic yang merupakan mantan juara di Wimbledon, dapat membantunya pada turnamen di lapangan rumput tersebut.