Kevin Sanjaya: Tampil di Indonesia Open Rasanya Berbeda

JAKARTA – Pemain ganda putra bulu tangkis Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku menantikan dimulainya turnamen Indonesia Open 2019. Karena bagi Kevin, bisa tampil di Indonesia, memiliki rasa yang berbeda ketika ia harus bertanding di negara lain.

Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan negara yang memiliki budaya bulu tangkis kuat. Olahraga bulu tangkis sejatinya sudah sangat memasyarakat di Indonesia. Bisa dibilang, bulu tangkis adalah olahraga paling populer kedua di Indonesia setelah sepakbola.

(Baca juga: 2 Sektor Ini Diharap Bikin Kejutan di Indonesia Open 2019)

Itulah mengapa, setiap kali diselenggarakan turnamen bulu tangkis, banyak masyarakat yang antusias dan berbondong-bondong menyaksikannya. Istora Senayan sendiri, selaku venue yang sering digunakan untuk menggelar pertandingan bulu tangkis internasional, selalu dipadati oleh penonton.

Di negara lain, umumnya penonton hanya bertepuk tangan dan bersorak ketika ada poin tercipta. Akan tetapi, di Indonesia, hampir di sepanjang pertandingan berlangsung para penonton selalu bersorak dan bertepuk tangan. Bahkan diakui oleh Kevin, kalau ia sampai tidak bisa mendengar suara pukulannya sendiri saking riuhnya suara di Istora. Kendati demikian, hal itu justru disukai Kevin.

“Indonesia Open bagi saya adalah salah satu turnamen favorit saya. Karena bermain di Indonesia rasanya berbeda, feeling-nya beda, karena sampai-sampai ketika memukul saja tidak terdengar suaranya, kalah oleh ramainya penonton,” terang Kevin, seperti disampaikannya dalam konferensi pers, Kamis (27/6/2019).

“Persiapan sejauh ini sudah baik. Kita punya persiapan selama dua bulan untuk perbaiki kekurangan yang ada. Kondisi sejauh ini baik, meski sudah lama tidak bertanding, seharusnya tidak jadi kendala. Karena sebelum ini kami (bersama Marcus Gideon) juga pernah tidak bertanding beberapa bulan dan bisa raih hasil baik,” lanjut Kevin.

(Fetra Hariandja)