"Saya sudah diskusi sama Anthony, dia harus menyadari apa kesalahannya. Harus mengubah dan meningkatkan, contoh yang tadinya satu game 11-13 kali mati, bisa tidak jadi di bawah 10? Saya rasa ini perjuangan, ini yang mesti dilatih,” lanjutnya.

“Coba dicek sama-sama, kalau Anthony menang satu game dengan satu pemain, pasti kesalahannya di bawah delapan kali, namun kalau kalah, bisa 11 ke atas kesalahannya. Detilnya lagi 11 keatas itu matinya di mana? Di kanan apa di kiri? Di depan atau belakang?" pungkas Hendry.
(Fetra Hariandja)