"Sebenarnya, saya harus senang karena bisa mengamankan tempat keempat dengan ban belakang bermasalah. Masalah dengan ban belakang seperti itu, saya tidak alami selama pelatihan. Sepanjang akhir pekan, saya adalah salah satu yang tercepat di sektor terakhir dan keuntungan itu hilang dalam lomba. Saya kehilangan waktu di sana setiap saat,” ujar Rins, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (17/6/2019).

“Kami harus menganalisis penyebab kondisi ini. Saya memiliki ban medium di atasnya, yang memiliki komponen karet yang lebih lembut di sisi daripada di tengah. Namun, berbeda dengan semua logika, saya menggunakan motor tegak, dengan komponen karet yang lebih keras di aspal, traksinya lebih baik,” tukasnya.
(Djanti Virantika)