“Jujur saja, saya frustrasi. Saya melihat Sainz finis di urutan kedelapan. Kami berhasil melewati dia di akhir stint pertama, tetapi kemudian kami memasang komponen hard, sementara dia memasang medium, dan menyalip saya saat outlap,” terang Ricciardo, melansir dari Motorsport, Rabu (15/5/2019).

Usai seri Spanyol itu, Ricciardo pun mendapatkan pelajaran yang berharga. Ia merasa timnya harus lebih berani untuk mengambil keputusan agar tidak kembali salah dalam memilih komponen ketika balapan berlangsung.
“Kami harus terus berusaha dan tampil lebih baik, mencoba dan mencari tahu apa yang bisa kam pelajari dari ini. Mengapa kami memasang kompon hard dan bukan medium. Apakah kami terlalu berhati-hati? Kalau ya, mungkin ke depannya kami harus lebih berani,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)