Keputusan FIM tersebut nampaknya masih belum bisa diterima sepenuhnya oleh Rivola. Terlebih Rivola menilai bahwa inkonsisten regulasi seharusnya tidak terjadi dalam perlombaan balap terbesar macam MotoGP.

“Aksi saya bertujuan menunjukkan situasi sekarang tidaklah sesuai regulasi, dan apa yang selanjutnya dilakukan Honda menunjukkan bahwa kami memang benar. Sudah jelas aturan yang ada tak berfungsi dengan baik, dan ini bukan cara yang tepat untuk membuat aturan,” ucap Rivola, seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (2/5/2019).
“Saya tak mau bilang bahwa pengalaman dan opini saya paling benar, tapi saya bakal senang jika bisa membantu mereka memperbaiki situasi. Saya lebih memilih kami fokus pada aturan ketimbang pedoman, karena pedoman bisa diinterpretasikan dengan cara berbeda,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)