NOALE – CEO Tim Aprilia Gresini, Massimo Rivola, mengaku masih merasa kecewa dengan ikonsisten regulasi yang terdapat pada MotoGP musim 2019. Rivola juga menegaskan bahwa tak merasa dirinya paling benar, dan hanya berharap perlombaan di MotoGP musim ini berjalan menarik.
Sebagaimana diketahui, Tim Aprilia memang menjadi satu dari tiga tim yang memprotes winglet swingarm ini dipakai Ducati pada tiga Desmosedici GP19 pada seri perdana MotoGP 2019 yang berlangsung di Qatar.

Bahkan keempat tim tersebut sampai membawa permasalahan winglet swingarm Tim Ducati ke sidang FIM. Meski pada akhirnya FIM sendiri menilai apa yang dilakukan Tim Ducati tersebut tidak menyalahi aturan alias legal.
Baca Juga: Espargaro Ungkap Kelemahan RS-GP di MotoGP 2019
Keputusan FIM tersebut nampaknya masih belum bisa diterima sepenuhnya oleh Rivola. Terlebih Rivola menilai bahwa inkonsisten regulasi seharusnya tidak terjadi dalam perlombaan balap terbesar macam MotoGP.

“Aksi saya bertujuan menunjukkan situasi sekarang tidaklah sesuai regulasi, dan apa yang selanjutnya dilakukan Honda menunjukkan bahwa kami memang benar. Sudah jelas aturan yang ada tak berfungsi dengan baik, dan ini bukan cara yang tepat untuk membuat aturan,” ucap Rivola, seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (2/5/2019).
“Saya tak mau bilang bahwa pengalaman dan opini saya paling benar, tapi saya bakal senang jika bisa membantu mereka memperbaiki situasi. Saya lebih memilih kami fokus pada aturan ketimbang pedoman, karena pedoman bisa diinterpretasikan dengan cara berbeda,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)